Daftar Isi [Tampil]
searchsoal.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal teks tanggapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal teks tanggapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dan semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami dan mengerjakan contoh soal teks tanggapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut.
Bacalah cuplikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.
Para pengkritik UN sudah tahu bahwa bobot UN cuma 60%. Dilapangan justru menimbulkan persoalan. Pada saat bobot UN 100%, tidak ada penipuan rapor atau ujian sekolah. Sekarang bongkar pasang rapor marak. Banyak pembuat kebijakan terlalu percaya diri bahwa kebijakannya akan ditaati 100%. Hal yang terjadi adalah kebijakannya dilawan secara halus melalui penyiasatan. Pihak-pihak yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendididikan di Indonesia aman sopan, tidak memilih perlawanan secara terbuka. Dengan memilih perang gerilya, merek punya peluang menang lebih besar. Itulah yang terjadi.
1. Pendapat yang disampaikan penulis cenderung ....
A. menentang pelaksanaan UN oleh sekolah
B. mengkritik penyelenggaraan UN
C. memihak pelaksanaan UN
D. mendukung pemerintah tentang UN
2. Isu yang ditanggapi dalam cuplikan di atas berkenan dengan ....
A. penyelenggaraan pendidikan
B. kecurangan dalam UN
C. pelaksanaan UN
D. penulisan buku rapor
Bacalah cuplikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.
(1) UN jelas telah membebani psikologi anak. (2) Tanyakan saja secara langsung mereka atau orang tua mereka. (3) Murid belajar melebihi porsi belajar yang wajar. (4) Bak pekerja, murid harus lembur belajar. (5) Jika UN adalah uji standar, mestinya direspons dengan cara belajar yang standar. (6) Bahkan jauh dari UN, sekolah sudah bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar untuk memberi pelajaran tambahan berbayar.
3. Konjungsi yang bermakna penambahan dalam teks tersebut adalah ....
A. dengan
B. bahkan
C. yang
D. bak
4. Kalimat bersyarat dinyatakan dengan nomor ....
A. (6)
B. (5)
C. (3)
D. (1)
Bacalah cuplikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
Perubahan kurikulum yang sedang direncanakan ini, jika benar-benar akan dilaksanakan, mensyaratkan juga perubahan alat evaluasinya, yaitu UN. Jika kurikulum berubah, UN-nya tidak berubah, maka sulit untuk tidak mengambil kesimpulan bahwa semua akrobat kebijakan ini tidak sungguh-sungguh. Jika perubahan kurikulum di maksudkan agar murid benar-benar belajar sesuatu yang berharga bagi hidupnya, maka jangan sampai alat evaluasinya hanya mengukur kompetensi yang tidak berharga sama sekali.
5. Konjungsi yang dominan digunakan dalam cuplikan tersebut bermakna ....
A. pengandaian
B. bersyarat
C. kronologis
D. penyebaban
6. Cuplikan di atas lebih tepat disebut sebagai ....
A. kritik
B. rekomendasi
C. fakta
D. argumen
Bacalah cuplikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.
Ruislag tanah sekolah antara Departemen Pendidikan Nasional dan PT Tata Disantara, pada 26 Desember yang membuat para siswa SMPN 56 seperti itu. Kami sudah menawarkan mereka pindah ke sekolah mana saja yang mereka kehendaki tanpa biaya. Jadi, tak benar kalau dibiarkan, kata Rohana Manggala, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jakarta dalam acara dialog Topik Minggu Ini di Studio SCTV, Jakarta, Rabu (21/4) malam.
7. Berikut yang bukan contoh tanggapan bergaya lisan adalah ....
A. seharusnya Pemrov Jakarta tak membicarakan masalah teknis dan legal-tidaknya keberadaan proses belajar mengajar di SMPN 56, tapi mencari jalan keluar kasus ini.
B. daripada sekolah kosong, bukankah sebaiknya digunakan para siswa
C. jadi, tak benar kalau dibiarkan
D. nanti akan ditindak
8. Isu yang ditanggapi Rohana Manggala berkenan dengan ....
A. para siswa yang terlantar
B. kepindahan sekolah pemerintah
C. PT Tata Disantara
D. ruislag tanah sekolah
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10.
(1) Ya, bisa. (2) Untuk mengetahui apakah dirinya anemia atau tidak, bisa dilihat dari situ, yaitu 5L, letih, lelah, lemah, lesu, dan lunglai. (3) Sering pula terjadi rasa pusing dan mata berkunang-kunang. (4) Bila sudah demikian, maka bisa langsung meminum asupan zat besi. (5) Apalagi, untuk sediaan itu banyak dijual bebas. (6) Namun, untuk lebih pastinya, lebih baik periksa ke dokter. (7) Dilihat kadar hemoglobinya. (8) Biasanya, bagi perempuan, baru dibilang anemia kalau Hb kurang dari 12 mg, dan laki-laki kurang dari 15 mg. (9) Bahkan, bila seseorang diharuskan untuk dosis zat besi yang tinggi seperti lewat suntikan, jelas rekomendasi dokter perlu sekali.
9. Kata yang tidak baku adalah ....
A. dosis
B. dibilang
C. lesu
D. bisa
10. Kalimat ragam lisan ditandai dengan nomor ....
A. (7)
B. (5)
C. (3)
D. (1)
Bacalah cuplikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-13.
(1) Kalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah seperti dari makanan, sudah tak praktis lagi. (2) Ini disebabkan makanan berzat besi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan itu tidak memungkinkan. (3) Makanya, asupan zat besi perlu ditambahkan sampai anemianya terkoreksi. (4) Biasanya, mereka merasa kembali sehat ketika sehari-dua hari setelah mengonsumsi asupan zat bezi. (5) Namun, itu menghilangkan gejalanya saja. (6) Padahal, penyakitnya masih ada sewaktu-waktu bisa muncul kembali. (7) Oleh karena itu, agar anemianya terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam tubuh. (8) Cadangan zat besi itu berguna untuk mengganti sel darah merah yang hilang. (9) Biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu-tiga bulan sampai anemianya terkoreksi betul.
11. Kata yang penulisannya tidak baku adalah ....
A. anemianya
B. terkoreksi
C. terkena
D. mengonsumsi
12. Kalimat yang menyatakan hubungan bersyarat ditandai dengan nomor ....
A. (6)
B. (4)
C. (2)
D. (1)
13. Objek yang ditanggapi dalam cuplikan tersebut adalah ....
A. sel darah merah
B. makanan berzat besi
C. jenis-jenis asupan
D. penyakit anemia
Bacalah cuplikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 14 dan 15.
(1) Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. (2) Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. (3) Bila si ibu anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian ibu melahirkan. (4) Padahal, kita ingat, di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi. (5) Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan.
14. Pernyataan yang sesuai dengan cuplikan teks di atas adalah ....
A. narasumber mengatakan bahwa ibu melahirkan harus segera berobat agar tidak terkena anemia
B. narasumber mengatakan bahwa wanita hamil pasti terkena anemia ketika melahirkan
C. narasumber mengatakan bahwa anemia dapat menyerang semua perempuan
D. narasumber mengatakan bahwa yang paling rentan terkena anemia adalah perempuan
15. Gagasan penting cuplikan di atas dinyatakan dalam kalimat ....
A. (4), (5)
B. (3), (4)
C. (2), (3)
D. (1), (2)
