Daftar Isi [Tampil]
searchsoal.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan rangkuman materi dan contoh soal gerak pada tumbuhan dan fotosintesis dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang rangkuman materi dan contoh soal gerak pada tumbuhan dan fotosintesis dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami rangkuman materi dan contoh soal gerak pada tumbuhan dan fotosintesis dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan.
Rangkuman Materi Gerak Tumbuhan
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu gerak endonom dan gerak etionom.
- Gerak Endonom, Gerak endonom merupakan gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya gerak sitoplasma di dalam sel dan gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, dan daun.
- Gerak Etionom, Gerak etionom merupakan gerak tumbuhan dan bunga yang dipengaruhi oleh rangsagan dari luar. Gerak etionom dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
a. Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dan tubuh yang bergerak hanya sebagian, misalnya batang, akar, daun, atau sulurnya saja. Gerak tropisme dapat dibedakan sebagai berikut:
1) Fototropisme
merupakan gerak tropisme karena rangsangan cahaya. Contohnya, gerak ujung batang tumbuhan yang membelok ke arah datangnya cahaya yang disebut fototropisme positif.
2) Geotropisme
merupakan gerak tropisme karena pengaruh gravitasi bumi, misalnya gerakan akar menuju pusat bumi.
3) Hidrotropisme merupakan gerak tropisme karena rangsangan air, misalnya, akar tanaman tumbuh bergerak menuju tempat yang banyak airnya.
4) Kemotropisme merupakan gerak tropisme karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menjauhi racun.
5) Tigmototropisme merupakan gerak tropisme karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan, misalnya gerak membelitnya ujung batang atau sulur dari tanaman kelompok Cucurbitaceae dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangkan, dan mentimun.
b. Nasti
Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
1) Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya gerakan mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) di sore hari.
2) Niktinasti (nycos = malam)
Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap sehingga disebut juga gerak tidur. Contohnya, menutupnya daun tumbuhan polong-polongan/Fabaceae pada malam hari.
3) Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan atau getaran. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica).
4) Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, seperti bunga tulip dan Crocus.
5) Haptonasti
Haptonasti merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Contohnya, gerak menutupnya daun pada tumbuhan insektivora Dionaea, yaitu sejenis tumbuhan penangkap lalat.
6) Nasti kompleks
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus, seperti karbon dioksida, pH, suhu, dan kadar kalsium. Contohnya, gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.
c. Taksis
Taksis adalah gerak berpindahnya seluruh tubuh tumbuhan dan arah perpindahannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut taksis positif, sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif.
1) Kemotaksis
Kemotaksis merupakan gerak taksis dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak gamet jantan berflagel (spermatozoid) ke arah gamet betina (sel telur) di dalam arkegonium.
2) Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak taksis dengan rangsangan cahaya. Contohnya, gerakan Spirogyra menuju arah cahaya.
Rangkuman Materi Fotosintesis
Fotosintesis adalah kemampuan tumbuhan menggunakan zat karbon dioksida, air, dan mineral dibantu energi cahaya matahari untuk menghasilkan bahan organik, yaitu oksigen dan karbohidrat. Fotosintesis terjadi pada bagian tumbuhan yang banyak mengandung klorofil, contohnya pada jaringan palisade daun. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut.
Fotosintesis membutuhkan karbon dioksida, air, cahaya matahari, dan klorofil, serta menghasilkan amilum, oksigen, dan energi. Fotosintesis terjadi melalui dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1) Reaksi terang: terjadi fotolisis, yaitu proses penguraian air dengan bantuan cahaya matahari. Reaksinya adalah sebagai berikut.
2H₂O → 2H₂ + O₂
Hidrogen (H₂) yang terbentuk digunakan untuk pembentukan amilum dalam reaksi gelap, sedangkan oksigen (O) dilepaskan ke udara.
2) Reaksi gelap: terjadi fiksasi/pengikatan CO₂ untuk pembentukan amilum. Reaksi gelap tidak memerlukan cahaya, tetapi memerlukan karbon dioksida (CO₂), hidrogen (H₂), dan air (H₂O). Beberapa percobaan yang berkaitan dengan proses fotosintesis dilakukan oleh Sachs dan Ingenhousz.
1. Percobaan Sachs
Percobaan Sachs dilakukan untuk membuktikan proses fotosintesis menghasilkan amilum dan membutuhkan cahaya matahari. Pada percobaan Sachs, dibutuhkan daun yang sudah terkena cahaya matahari. Dari hasil percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum dan membutuhkan cahaya matahari.
2. Percobaan Ingenhousz
Proses fotosintesis oleh tumbuhan menghasilkan zat amilum dan oksigen (O₂). Adanya O₂ sebagai hasil fotosintesis telah diteliti oleh Ingenhousz. Pada percobaan tersebut dibutuhkan cahaya, tanaman Hydrilla sp., dan air. Setelah diberi cahaya selama beberapa jam, Hydrilla sp. memperlihatkan adanya gelembung udara yang tertampung pada tabung reaksi. Setelah uji menggunakan bara api, ternyata adanya gelembung menyebabkan nyala api menjadi lebih besar. Hal ini menandakan bahwa gas tersebut adalah O₂ karena O₂ merupakan gas yang mudah terbakar sehingga nyala api menjadi lebih besar.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Perhatikan gambar berikut!
Hal yang bukan merupakan contoh gerakan yang sejenis dengan gerakan yang terjadi pada gambar tersebut adalah ....
A. membelitnya sulur tanaman anggur ke batang tanaman lain
B. membuka dan menutupnya stomata
C. menutupnya daun tumbuhan polong-polongan pada malam hari
D. mekarnya bunga Mirabilis jalapa
Pembahasan:
Gambar tersebut menunjukkan gerakan menutupnya daun putri malu akibat rangsangan berupa getaran atau sentuhan. Gerakan tersebut disebut tigmonasti. Tigmonasti merupakan salah satu jenis gerak nasti, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Membuka dan menutupnya stomata, mekarnya bunga Mirabilis jalapa, serta menutupnya daun tumbuhan polong-polongan pada malam hari merupakan contoh gerak nasti. Sementara itu, membelitnya sulur anggur pada batang tanaman lain merupakan contoh gerak tigmotropisme, yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan berupa sentuhan.
2. Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut menunjukkan gerak ....
A. kemotropisme
B. tigmotropisme
C. tigmonasti
D. haptonasti
Pembahasan:
Gambar tersebut menunjukkan gerak tumbuhan haptonasti. Haptonasti merupakan gerak sebagian tubuh tanaman insektivora yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan dan disebabkan oleh sentuhan serangga.
3. Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam sel berlangsung pada organel ....
A. kloroplas
B. mitokondria
C. ribosom
D. stomata
Pembahasan:
Fotosintesis berlangsung pada kloroplas. Kloroplas adalah plastisida yang berwarna hijau.
4. Perhatikan gambar perangkat percobaan berikut.
Apabila cahaya matahari diganti dengan lampu yang terang, hal yang akan terjadi adalah ....
A. gelembung udara tidak dikeluarkan oleh tumbuhan
B. gelembung udara tetap akan keluar dari tumbuhan
C. gelembung udara kembali ke dalam tumbuhan
D. gelembung udara yang dihasilkan oleh tumbuhan lebih banyak
Pembahasan:
Reaksi terang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Selain mendapatkan sumber energi cahaya matahari, tumbuhan juga dapat menangkap cahaya lampu sumber energi listrik untuk fotosintesis. Energi cahaya matahari digunakan oleh klorofil untuk memfotolisis air (menguraikan air dengan energi dari cahaya). Air diuraikan menjadi oksigen (O₂), ion hidrogen, dan melepaskan elektron.
5. Fotosintesis pada tumbuhan terjadi di daun. Pada fotosintesis, reaksi pengikatan CO₂ terjadi pada bagian daun, yaitu ....
A. amiloplas
B. kloroplas
C. sitoplasma
D. stomata
Pembahasan:
Reaksi pengikatan atau fiksasi CO₂ terjadi di stroma yang merupakan bagian dari kloroplas.
6. Suatu tanaman air dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan yang berisi air dan udara. Tanaman tersebut kemudian diletakkan di ruangan terbuka selama 30 menit. Tanaman dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dengan tujuan ....
A. agar tanaman tidak terpapar cahaya matahari secara langsung
B. agar tanaman tidak cepat layu karena terpapar cahaya matahari
C. agar proses fotosintesis pada tanaman tesebut dapat diamati
D. agar air di dalam kantong plastik tidak menguap
Pembahasan:
Agar dapat berfotosintesis, tanaman memerlukan air dan cahaya matahari. Tanaman air diletakkan dalam kantong plastik transparan agar terpapar cahaya matahari. Untuk mengetahui apakah terjadi fotosintesis, dapat dilakukan pengamatan tanaman air setelah berfotosintesis selama 30 menit. Hasil fotosintesis adalah amilum dan oksigen. Keberadaan oksigen ditandai dengan adanya gelembung udara yang menempel pada dinding plastik yang transparan.