Kumpulan Soal-Soal Terbaru Semua Mata Pelajaran

Zat Adiktif dan Psikotropika | Rangkuman Materi Dilengkapi Contoh Soal dan Pembahasan

searchsoal.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan rangkuman materi dan contoh soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan materi zat adiktif dan psikotropika. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang rangkuman materi dan contoh soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan materi zat adiktif dan psikotropika. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi anak didik dalam memahami rangkuman materi dan contoh soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan materi zat adiktif dan psikotropika.

Zat Adiktif dan Psikotropika | Rangkuman Materi Dilengkapi Contoh Soal dan Pembahasan

Pengertian Zat Adiktif dan Psikotropika

1. Zat Adiktif
Zat adiktif merupakan zat yang dapat mengakibatkan adiksi, kecanduan, atau ketagihan pada pemakainya. Beberapa zat yang dapat menyebabkan adiksi, diantaranya sebagai berikut:

a. Minuman Keras
Minuman keras/minuman beralkohol termasuk jenis stimulan sekaligus depresan. Mengonsumsi minuman ini dengan berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi tubuh, perilaku yang tidak terkendali, berbicara sendiri, dan bertindak bebas.

b. Rokok
Rokok mengandung bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia, diantaranya sebagai berikut:
  • Nikotin: menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan mengakibatkan darah mudah menggumpal.
  • Tar: menyebabkan kerak pada dinding bagian dalam alveolus dan merusak sel paru-paru.
  • Karbon monoksida (CO): menghambat pengikatan O₂ dalam darah.
  • Zat iritan: mengiritasi saluran pernapasan dan paru-paru, mengakibatkan batuk, serta menyebabkan kanker paru-paru.
  • Zat karsinogenik: merangsang pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat bukan narkotika yang dapat mempengaruhi pikiran dan sistem saraf. Psikotropika dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
  • Zat stimulan adalah jenis zat yang dapat merangsang atau membangkitkan fungsi tubuh dan meningkatkan semangat serta kesadaran sehingga mampu beraktivitas selama beberapa jam. Contoh jenis stimulan adalah kafein, kokain, amfetamin, metamfetamin, sabu-sabu dan ekstasi. Pemakaian amfetamin yang berlebihan dapat mengakibatkan kekacauan pikiran, perilaku yang tidak terkendali, halusinasi, stroke, dan serangan jantung.
  • Depresan digunakan untuk menekan sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan seseorang merasa tenang, tertidur, bahkan tidak sadarkan diri. Kelebihan dosis zat ini dapat mengakibatkan kematian. Contoh depresan, yaitu opioda dan berbagai turunannya, seperti morfin, putaw, barbiurat, benzodiazepin (jenis pil koplo), metakualon, dan heroin.
  • Halusinogen merupakan golongan obat yang menyebabkan halusinasi (khayalan). Contoh halusinogen adalah LSD yang dapat membangkitkan kecenderungan bunuh diri.
3. Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa Yunani, narkose, yang artinya beku atau lumpuh. Narkotika dapat menyebabkan kelumpuhan total, kerusakan otak, dan kematian. Contoh beberapa narkotika adalah sebagai berikut:
  • Candu atau opium dapat digunakan untuk menghasilkan morfin, heroin, dan kodein.
  • Ganja atau Cannabis Sativa atau mariyuana. Daun ganja mengandung zat kimia THC (tetrahidrokanabinol) yang dapat menyebabkan halusinasi. Efek samping pemakaian ganja, yaitu pusing, malas, bicara tidak karuan, paranoid (rasa takut), serta daya komunikasi dan mobilitas menurun.
  • Kokaina dikenal dengan nama tanaman Erythoxylon coca

Ciri-Ciri Pengguna Zat Adiktif dan Psikotropika

Ciri-ciri fisik dan psikis korban ketergantungan zat adiktif dan psikotropika adalah sebagai berikut:
  • Lesu, mata merah dan kelihatan mengantuk, serta pikiran melayang.
  • Tidak sabar dan apa yang diinginkan harus segera dipenuhi saat itu juga.
  • Cenderung hedonis dan melakukan apa saja untuk mencapai apa yang diinginkan.
  • Selalu mengedepankan sifat agresif dan destruktif.
  • Kesulitan dalam bergaul, perasaan malu, rendah diri, dan suka menyendiri.
  • Dewasa terlalu dini dengan berperilaku seks bebas dan melakukan tindak kriminal.
  • Bersikap ceroboh, nekat, dan kurang perhitungan.
  • Emosi tidak stabil, tidak konsentrasi, tidak bersemangat, malas, depresi, dan tidak memiliki motivasi.

Cara Menghindari Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika

Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika sangat berbahaya bagi diri sendiri, keluarga, maupun kehidupan sosial. Upaya yang ditempuh agar terhindar dari penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika adalah dengan melibatkan peran bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Peran nyata yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut:
  • Mencari sumber informasi mengenai bahaya narkoba, akibat, dan cara pencegahannya.
  • Mempelajari fakta dan gejala dini penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.
  • Menjadikan sikap-sikap orang tua yang baik sebagai teladan.
  • Mengembangkan kemampuan untuk menolak zat adiktif dan psikotropika.
  • Mengikuti kegiatan yang sehat dan kreatif.
  • Mematuhi norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat.

Zat Polutan atau Pencemar

Zat polutan atau pencemar yang berasal dari rumah tangga, di antaranya sebagai berikut:

1. Bahan Pembersih
Bahan pembersih yang biasa digunakan dalam rumah tangga dan dapat mencemari lingkungan adalah sebagai berikut:
  • Sabun, mengandung natrium hidroksida/NaOH (sabun keras), kalium hidroksida/KOH (sabun lunak), natrium palm kernelate, natrium palm stearat, air, gliserin, natrium klorida, dan parfum.
  • Detergen, mengandung alkil benzena sulfonat (ABS) dan linear alkil sulfonat (LAS), natrium benzena sulfonat, penguat, antriredeposisi, bahan pencemerlang, dan pewangi.
2. Larutan Pemutih
  • Mengandung bahan aktif natrium hipoklorit (NaOCI). NaOCI juga digunakan untuk disinfektan (membasmi kuman).
  • Pembersih porselen mengandung asam klorida (HCI) ataupun asam sulfat (H₂SO₄) encer.
3. Plastik
  • Plastik mengandung resin, bahan plastis, asbes, atau tepung.
  • Plastik sulit sekali terurai sehingga dapat menumpuk dan mengotori lingkungan.
Zat polutan atau pencemar yang berasal dari industri, di antaranya sebagai berikut:
a. Merkuri
  • Merkuri merupakan bahan yang biasa digunakan untuk termometer, sfigmomanometer, ataupun lampu. Merkuri juga merupakan limbah industri yang biasa mencemari perairan dan tertumpuk pada tubuh organisme air seperti ikan.
  • Bentuk merkuri yang paling beracun adalah bentuk organiknya, seperti dimetilmerkuri dan metilmerkuri.
  • Merkuri dapat terserap di kulit dan mengakibatkan keracunan kronik atau keracunan akut.
b. Timbel
  • Timbel banyak digunakan untuk gedung konstruksi, senjata, baterai, ataupun cat.
  • Timbel masuk ke dalam tubuh manusia melalui debu timbel yang dihirup atau masuk ke pencernaan dari makanan yang telah terpapar timbel.
  • Timbel dapat mengganggu kerja berbagai macam organ, tetapi akan sangat mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan nefropati.
c. Pestisida
  • Pestisida yang terkenal adalah DDT (diklorodifeniltrikloroetana)
  • Senyawa pestisida termasuk organoklorin, yaitu senyawa organik yang mengandung klorin. Akumulasi DDT dalam tubuh menimbulkan kerusakan sel saraf dan menghambat metabolisme kalsium.
  • Kini telah ditemukan biopestisida (pestisida ramah lingkungan), yaitu propotipe biofungisida Trichoderma harzianum dengan bahan aktif berupa konidia jamur. Jamur ini parasit terhadap jamur lain sehingga dimanfaatkan untuk biofungisida.

Soal dan Pembahasan

1. Seorang pengguna narkoba memiliki gejala sebagai berikut.
(1) Sulit mengantuk
(2) Denyut jantung cepat
(3) Selalu berhalusinasi
(4) Percaya diri
Ciri fisik yang ditimbulkan pengguna ganja ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)

Pembahasan:
Ciri fisik adalah ciri yang berhubungan dengan fisik seseorang, misalnya sulit mengantuk dan denyut jantung cepat. Adapun ciri psikis merupakan ciri yang berhubungan dengan perasaan atau pikiran, misalnya selalu berhalusinasi dan percaya diri.

2. Putaw, morfin, dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Cara kerja ketiga jenis narkoba tersebut adalah menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Putaw, morfin, dan heroin merupakan psikotropika jenis ....
A. Sedatif
B. Depresan
C. Stimulan
D. Halusinogen

Pembahasan:
Putaw, morfin, dan heroin dapat menyebabkan seseorang merasa tenang, tertidur, bahkan tidak sadarkan diri. Jenis tersebut termasuk dalam golongan depresan yang memiliki cara kerja menekan sistem saraf sehingga pengguna menjadi tidak sadar.

3. Perhatikan gejala pengguna narkotika berikut.
(1) Muka pucat
(2) Sikap acuh tak acuh
(3) Badan kurus kering
(4) Bersikap tertutup dan sering curiga
Ciri psikis seorang pengguna narkotika ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)

Pembahasan:
Ciri psikis seseorang berkaitan dengan perasaan dan akan diwujudkan dalam bentuk tingkah laku. Seseorang yang memiliki perilaku tidak wajar biasanya disebabkan oleh kondisi psikis orang tersebut yang sedang terganggu. Ciri psikis ditunjukkan oleh nomor (2) dan (4).

4. Seseorang yang biasa meminum kopi akan selalu mengonsumsinya setiap hari. Hal tersebut karena kopi mengandung zat yang menyebabkan adiksi, yaitu ....
A. Theine
B. Kafein
C. Teofillin
D. Teobromina

Pembahasan:
Kopi mengandung kafein yang menyebabkan seseorang mengalami adiksi (ketagihan) sehingga seseorang memiliki kecenderungan harus selalu meminumnya. Namun demikian, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kopi tidak berbahaya bagi tubuh bahkan dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit, seperti parkinson, kanker usus, dan sakit kepala.

5. Sebagai penerus bangsa Indonesia, generasi muda harus menghindarkan diri dari NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya). Cara yang tepat untuk menghindarkan diri dari pengguna NAPZA, yaitu ....
A. Memasukkan pengguna NAPZA ke panti rehabilitasi
B. Menghukum pengguna dan pengedar NAPZA dengan hukuman yang seberat-beratnya
C. Mengikut penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya penggunaan NAPZA
D. Menjauhkan diri dari pengguna NAPZA

Pembahasan:
Dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya pengguna NAPZA, generasi muda akan memperoleh gambaran mengenai apa itu NAPZA dan bahaya penggunaannya. Oleh karena itu, setelah mengikuti penyuluhan-penyuluhan tersebut, diharapkan generasi muda telah memahami bahaya penggunaan NAPZA bagi kesehatan dan masa depan mereka sehingga akan berusaha sebaik mungkin untuk menghindarkan dari NAPZA.

6. Penggunaan morfim umum dilakukan untuk menekan rasa sakit pada pasien. Morfin merupakan salah satu zat yang termasuk psikotropika golongan ....
A. Depresan
B. Euforia
C. Halusinogen
D. Stimulan

Pembahasan:
Morfin termasuk ke dalam psikotropika jenis depresan. Prinsip kerja morfin adalah menurunkan ketegangan saraf. Morfin umumnya digunakan untuk mengobati penyakit kejiwaan dan menekan rasa sakit pada pasien.

7. Perhatikan beberapa zat berikut.
(1) Karet sintetis
(2) E. coli
(3) Detergen
(4) Pecahan kaca
Zat yang termasuk dalam pencemar fisik ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)

Pembahasan:
Zat pencemar fisik adalah zat cair, padat, atau gas yang dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya adalah karet sintetis dan pecahan kaca.

8. Salah satu zat pencemar atau polutan yang berbahaya adalah timbel yang biasanya digunakan untuk bahan cat. Timbel disebut sebagai zat pencemar yang berbahaya karena ....
A. Digunakan untuk konstruksi bangunan
B. Jika terpapar akan menganggu sistem kerja organ manusia
C. Mudah didapatkan di pasaran
D. Jika terhirup ke dalam tubuh tidak akan merusak sistem organ

Pembahasan:
Jika terpapar, timbel dapat mengganggu kerja berbagai macam organ sehingga akan sangat mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan nefropati.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang beberapa contoh soal yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut di atas. Semoga contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami soal-soal yang diujikan di sekolah. Dan harapannya, soal-soal ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah. Selamat belajar dan semoga kalian menjadi pribadi yang lebih baik, cerdas, dan kompetitif. Sekian dan terima kasih.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Zat Adiktif dan Psikotropika | Rangkuman Materi Dilengkapi Contoh Soal dan Pembahasan

Beranda / Google.com / YouTube.com