Daftar Isi [Tampil]
searchsoal.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal pilihan ganda teks puisi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Harapannya, contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal pilihan ganda teks puisi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami dan mengerjakan contoh soal pilihan ganda teks puisi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut.
www.searchsoal.com
1. Bacalah kutipan teks puisi berikut!
Cermin
...
Sekian lalu membicarakannya
Hatinya masih biru, kukira
Kedua tangannya telungkup di dada
Meringkuk dalam, tubuhnya
Semakin ia nikmati luka
Kau dengarkan rutukannya?
Kau dengar umpatannya?
Tunggu ...
Kau juga dengar lelagu doanya, bukan?
Tidakkah ia seorang pendosa?
Ya, aku pendosa
Ya, aku pesakitan
Ya, aku tersangka
Ya, aku pendoa
YA, AKU MANUSIA
Isi penggalan puisi tersebut adalah ....
A. Manusia yang melakukan kesalahan atau dosa kelak akan mendapat hukuman yang setimpal
B. Manusia selalu melakukan dosa, kemudian menutupinya dengan berdoa dan melakukan pertobatan
C. Manusia berusaha untuk selalu berbuat kebajikan dan menghindari berbuat dosa agar doanya dapat dikabulkan
D. Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa, tetapi juga mengadu kepada Tuhan dalam doa
2. Bacalah kutipan puisi berikut!
Yang Terempas dan Yang Putus
...
Aku berbenah di dalam kamar
Dalam diriku jika kau datang
Dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlahan
beku
Simpulan yang tepat sesuai puisi tersebut adalah ....
A. tidak ada yang yang dapat mengubah takdir seorang kalau bukan orang itu sendiri
B. mengakui kesalahan selama hidup merupakan bentuk sikap memperbaiki diri sebelum ajal
C. seseorang yang berusaha membenahi diri sebelum ajal menjemput merupakan wujud kepasrahan
D. seseorang yang hendak menjempul ajal sebaiknya bertobat terlebih dahulu agar masuk surga
3. Bacalah puisi berikut!
Menangkup Asa
Tiada habis ketamakannya
Tiada sirna kebuasannya
Cukuplah saja kau menengadah
Cukupkan, jika kau menjadi marah
Tiada diam membanting sini sana
Tiada henti mengucur peluhnya
Jangan enggan menundukkan kepala
Jangan segan, jika kau merasa terluka
Struktur fisik yang menonjol dari puisi tersebut adalah ....
A. rima
B. tema
C. tipografi
D. amanat
4. Bacalah puisi berikut
Jalan Segara
Di sinilah penembakan kepengecutan dilakukan
Ketika pawai bergerak
dalam panas matahari
Dan pelor pembayar pajak negeri ini
Ditembuskan ke punggung
anak-anaknya sendiri
Tema puisi tersebut adalah ....
A. perlawanan
B. perjuangan
C. kekejaman
D. keberanian
5. Bacalah kutipan puisi berikut
Ibu
...
Bila kasihmu ibarat samudra
Sempit lautan tuduh
Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
Kalau aku ujian kemudian ditanya tentang pahlawan
Namamu yang kusebut paling dahulu
Lantaran kutahu
Engkau ibu dan aku anakmu
...
Makna larik keempat penggalan puisi tersebut adalah ....
A. anak mengajak ibu yang disayanginya berlayar bersama
B. ibu mengajarkan anak melaut mencari ikan dan menjadi saudara
C. ibu memberi nasihat agar anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab
D. ibu mengajarkan berbagai pengetahuan agar anak dapat hidup mandiri
6. Bacalah kutipan puisi berikut
Pernyataan
Sebab terlalu lama meminta
tangan terkulai bagai dikoyak
sebab terlalu lama pasrah pada derita
kesetiaan diinjak
Demi amanat dan beban rakyat
kami nyatakan ke seluruh dunia
telah bangkit di tanah air
sebuah aksi perlawanan
terhadap kepalsuan dan kebohongan
yang bersarang dalam kekuasaan
orang-orang memimpin gadungan
...
Citraan pada bait kedua puisi tersebut adalah ....
A. peraba, perasaan
B. gerak, penglihatan
C. pencecap, perasaan
D. perasaan, penglihatan
7. Bacalah puisi berikut
Ladang Petani
Tersisih jauh diluar kota
Mendatar ladang setentang mata
Dalamnya penuh tanam-tanaman
Senang riang pandangan mata
Damai aman hati dan sukma
Di tengah-tengah tanaman muda
Petani berdiri dengan senangnya
Memandang ladang penuh kejayaan
Tumbuh-tumbuhan banyak macamnya
Membayangkan datang zaman sentosa
Pernyataan yang sesuai dengan isi puisi tersebut adalah ....
A. hasil ladang tani yang beraneka ragam menyahterakan masyarakat
B. ladang tani menjadi tumpuan hidup masyarakat di pedesaan
C. hasil ladang tani disalurkan ke ibu kota untuk dijual
D. ladang tani menghasilkan bahan pangan yang berkualitas
8. Bacalah puisi berikut!
Pantang
Belum hendak kecukupan sekarang
Masa masih panjang
(...)
sekalipun jutaan cita kupental-pantulkan
entah ke mana
Tanganku tetap mengepal
Bajuku masih tersingsing
Tak kan tekadku jadi lusuh
9. Bacalah puisi berikut
Disisih
Wajahnya meneduh
Tapi tak terasa syahdu
Sinar matanya temaram
Tersaput kabut gelap
yang menggelayutkan asa
Hendak dieratkan tapi tak berdaya
Tak biasa ia begini
Angin membuatnya terhuyung
Hingga akhirnya
Ialah selembar jati
Tema puisi tersebut adalah ....
A. kerinduan
B. kesedihan
C. kebahagiaan
D. kegembiraan
Bacalah puisi berikut untuk soal 10-13!
Do'a
Yang Terempas dan Yang Putus
...
Aku berbenah di dalam kamar
Dalam diriku jika kau datang
Dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlahan
beku
Simpulan yang tepat sesuai puisi tersebut adalah ....
A. tidak ada yang yang dapat mengubah takdir seorang kalau bukan orang itu sendiri
B. mengakui kesalahan selama hidup merupakan bentuk sikap memperbaiki diri sebelum ajal
C. seseorang yang berusaha membenahi diri sebelum ajal menjemput merupakan wujud kepasrahan
D. seseorang yang hendak menjempul ajal sebaiknya bertobat terlebih dahulu agar masuk surga
3. Bacalah puisi berikut!
Menangkup Asa
Tiada habis ketamakannya
Tiada sirna kebuasannya
Cukuplah saja kau menengadah
Cukupkan, jika kau menjadi marah
Tiada diam membanting sini sana
Tiada henti mengucur peluhnya
Jangan enggan menundukkan kepala
Jangan segan, jika kau merasa terluka
Struktur fisik yang menonjol dari puisi tersebut adalah ....
A. rima
B. tema
C. tipografi
D. amanat
4. Bacalah puisi berikut
Jalan Segara
Di sinilah penembakan kepengecutan dilakukan
Ketika pawai bergerak
dalam panas matahari
Dan pelor pembayar pajak negeri ini
Ditembuskan ke punggung
anak-anaknya sendiri
Tema puisi tersebut adalah ....
A. perlawanan
B. perjuangan
C. kekejaman
D. keberanian
5. Bacalah kutipan puisi berikut
Ibu
...
Bila kasihmu ibarat samudra
Sempit lautan tuduh
Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
Kalau aku ujian kemudian ditanya tentang pahlawan
Namamu yang kusebut paling dahulu
Lantaran kutahu
Engkau ibu dan aku anakmu
...
Makna larik keempat penggalan puisi tersebut adalah ....
A. anak mengajak ibu yang disayanginya berlayar bersama
B. ibu mengajarkan anak melaut mencari ikan dan menjadi saudara
C. ibu memberi nasihat agar anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab
D. ibu mengajarkan berbagai pengetahuan agar anak dapat hidup mandiri
6. Bacalah kutipan puisi berikut
Pernyataan
Sebab terlalu lama meminta
tangan terkulai bagai dikoyak
sebab terlalu lama pasrah pada derita
kesetiaan diinjak
Demi amanat dan beban rakyat
kami nyatakan ke seluruh dunia
telah bangkit di tanah air
sebuah aksi perlawanan
terhadap kepalsuan dan kebohongan
yang bersarang dalam kekuasaan
orang-orang memimpin gadungan
...
Citraan pada bait kedua puisi tersebut adalah ....
A. peraba, perasaan
B. gerak, penglihatan
C. pencecap, perasaan
D. perasaan, penglihatan
7. Bacalah puisi berikut
Ladang Petani
Tersisih jauh diluar kota
Mendatar ladang setentang mata
Dalamnya penuh tanam-tanaman
Senang riang pandangan mata
Damai aman hati dan sukma
Di tengah-tengah tanaman muda
Petani berdiri dengan senangnya
Memandang ladang penuh kejayaan
Tumbuh-tumbuhan banyak macamnya
Membayangkan datang zaman sentosa
Pernyataan yang sesuai dengan isi puisi tersebut adalah ....
A. hasil ladang tani yang beraneka ragam menyahterakan masyarakat
B. ladang tani menjadi tumpuan hidup masyarakat di pedesaan
C. hasil ladang tani disalurkan ke ibu kota untuk dijual
D. ladang tani menghasilkan bahan pangan yang berkualitas
8. Bacalah puisi berikut!
Pantang
Belum hendak kecukupan sekarang
Masa masih panjang
(...)
sekalipun jutaan cita kupental-pantulkan
entah ke mana
Tanganku tetap mengepal
Bajuku masih tersingsing
Tak kan tekadku jadi lusuh
9. Bacalah puisi berikut
Disisih
Wajahnya meneduh
Tapi tak terasa syahdu
Sinar matanya temaram
Tersaput kabut gelap
yang menggelayutkan asa
Hendak dieratkan tapi tak berdaya
Tak biasa ia begini
Angin membuatnya terhuyung
Hingga akhirnya
Ialah selembar jati
Tema puisi tersebut adalah ....
A. kerinduan
B. kesedihan
C. kebahagiaan
D. kegembiraan
Bacalah puisi berikut untuk soal 10-13!
Do'a
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
10. Makna bait terakhir puisi tersebut adalah ....
A. manusia tidak dapat menghindar dari takdir
B. manusia mengetuk pintu untuk bertemu Tuhan
C. tiada tempat mengadu selain kepada Sang Pencipta
D. Tuhan selalu membuka pintu maaf untuk hamba-Nya
11. Tema puisi tersebut adalah ....
A. kepasrahan terhadap takdir Tuhan
B. kelalaian menjalankan perintah
C. kesabaran menghadapi cobaan
D. keangkuhan manusia
12. Struktur yang menonjol pada puisi tersebut adalah ....
A. tipografi
B. majas
C. diksi
D. rima
Bacalah puisi berikut untuk menjawab soal nomor 13-16!
Peringatan
jika rakyat pergi
ketika penguasa pidato
kita harus berhati-hati
barangkali mereka putus asa
kalau rakyat sembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar
bila rakyat tidak berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam
apabila usul ditolak tanpa timbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!
13. Tema puisi tersebut adalah ....
A. perlawanan rakyat terhadap penguasa yang zalim
B. kelalaian rakyat menjalankan perintah penguasa
C. ketidakadilan penguasa terhadap rakyat
D. kebijaksanaan penguasa kepada rakyat
14. Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ....
A. penguasa harus mengatasi tindakan masyarakat yang dapat merusak tatanan negara
B. peraturan dibuat oleh penguasa untuk menertibkan masyarakat yang berusaha melanggarnya
C. rakyat harus selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan meskipun dengan cara menentang penguasa
D. rakyat harus berani menyuarakan pendapat untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
15. Makna kata lawan pada larik terakhir puisi tersebut adalah ....
A. menandingi kekuatan pihak penguasa
B. menghadapi perlawanan dari pihak lain
C. menghalangi kekuasaan yang sewenang-wenang
D. menentang tindakan yang menghalangi kebebasan berpendapat
16. Citraan yang dominan dalam puisi tersebut adalah ....
A. penglihatan dan peraba
B. peraba dan pendengaran
C. pendengaran dan penglihatan
D. pengecap dan penglihatan
>> Buka juga soal:
