
A. Kromosom
B. Organ
C. Jaringan
D. Sel
Jawaban: D
Sel adalah unit yang terkecil secara struktural dan fungsional. Kromosom secara struktural memang lebih kecil dari sel, namun bukan secara fungsional.
A. Organisme - Organ – Sistem organ – Jaringan - Sel
B. Organisme - Sistem organ – Organ – Jaringan – Sel
C. Sistem organ – Organisme – Organ –Jaringan – Sel
D. Sistem organ – Organisme – Jaringan – Organ – Sel
Jawaban: B
Organisme terdiri dari beberapa sistem organ. Sistem organ terdiri dari beberapa organ. Organ terdiri dari beberapa jaringan. Jaringan terdiri dari beberapa sel.
A. Membran nukleus
B. Membran sel
C. Dinding sel
D. Ribosom
Jawaban: A
Padas el eukariotik inti sel (nukleus) diselaputi membran, sedangkan prokariotik tidak memilikinya.
A. Badan Golgi
B. Ribosom
C. Retikulum endoplasma
D. Mitokondria
Jawaban: D
Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel. Respirasi sel akan menghasilkan energi yang akan digunakan oleh sel.
A. Mitokondria
B. Nukleus
C. Membran sel
D. Ribosom
Jawaban: B
Nukleus merupakan organel sel yang mengatur seluruh aktivitas sel. Mitokondria sebagai penghasil energi sel. Membran sel berfungsi mengatur taransportasi zat keluar masuk sel. Ribosom berfungsi dalam sintesis protein sel.
1) Sentriol
2) Lisosom
3) Plastida
4) Mikrofilamen
Organel yang tidak ada pada sel tumbuhan adalah ....
A. 1), 2), 3)
B. 1), 2), 4)
C. 2), 3), 4)
D. 1), 3), 4)
Jawaban: B
Plastida mengandung kloroplas yang hanya ada pada sel tumbuhan. Sedangkan tumbuhan tidak memiliki sentriol, mikrofilamen, dan lisosom yang hanya dimiliki oleh sel hewan.
A. Fisiologi
B. Histologi
C. Anatomi
D. Morfologi
Jawaban: B
Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
A. Epitel, xilem, floem
B. Parenkim, daun, floem
C. Jantung, korteks, otot
D. Saraf, otak, tulang rawan
Jawaban: A
Contoh jaringan pada tumbuhan adalah xilem, floem, korteks, parenkim, dan lainnya, sedangkan pada hewan adalah jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, dan lainnya. Daun, otak, jantung bukan merupakan jaringan karena mereka adalah organ.
A. Jantung
B. Saraf
C. Otak
D. Hati
Jawaban: C
Jantung berfungsi memompa darah. Hati berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan. Otak mengatur seluruh tubuh. Saraf merupakan jaringan.
A. Tersusun dari sel-sel
B. Dapat memompa darah
C. Terdiri atas jaringan
D. Dapat berdenyut sendiri
Jawaban: C
Organ adalah kumpulan dari jaringan-jaringan. Jantung merupakan salah satu organ yang terbentut melalui jaringan-jaringan otot.
A. Mulut, faring, lambung, usus halus, usus besar, rectum
B. Mulut, laring, lambung, usus halus, usus besar, rectum
C. Mulut, faring, lambung, ginjal, usus halus, rectum
D. Mulut, faring, trakea, usus halus, usus besar, rectum
Jawaban: A
Beberapa organ yang menyusun sistem organ pencernaan antara lain mulut, faring, lambung, usus halus, usus besar, rectum. Laring merupakan bagian dari sistem organ pernapasan. Ginjal bagian dari sistem organ ekskresi. Trakea bagian dari sistem organ pernapasan.
A. Mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit
B. Mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan
C. Mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya
D. Menyokong dan melindungi organ dalam
Jawaban: C
Fungsi dari sistem ekskresi yaitu mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya. Mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan adalah fungsi mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan. Mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit merupakan fungsi sistem pernapasan. Menyokong dan melindungi organ dalam adalah tugas sistem rangka.
A. Endokrin
B. Transportasi
C. Ekskresi
D. Pernapasan
Jawaban: B
Jantung adalah salah satu bagian dari sistem transportasi.
A. Pankreas
B. Hati
C. Tiroid
D. Lambung
Jawaban: D
Lambung merupakan bagian dari sistem pencernaan.
A. Hidung – laring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru – alveolus
B. Hidung – trakea - laring – bronkus – bronkiolus – paru - alveolus
C. Hidung – laring – trakea – bronkiolus – bronkus – paru - alveolus
D. Hidung – trakea - laring – bronkiolus – bronkus – paru – alveolus
Jawaban: A
Urutan organ yang benar pada sistem pernapasan dimulai dari hidung, kemudian laring, kemudia trakea, lanjut ke bronkus, kemudian ke cabang bronkus yaitu bronkiolus, masuk ke paru-paru dan alveolus.
16. Kemampuan untuk melakukan kerja atau melakukan suatu perubahan adalah…..A. Energi
B. Gaya
C. Usaha
D. Kapasitas
Jawaban: A
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau melakukan suatu perubahan.
A. 1a dan 3c
B. 2b dan 4d
C. 2b dan 3c
D. 3c dan 4d
Jawaban: D
Energi potensial adalah energi dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau tempatnya. Energi kinetik adalah energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak. Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam suatu zat. Energi listrik adalah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik.
A. Air, nuklir, gas bumi, udara, cahaya matahari
B. Air, udara, batu bara, cahaya matahari, tidal
C. Air, minyak bumi, udara, cahaya matahari, tidal
D. Air, udara, cahaya matahari, tidal
Jawaban: D
air, udara, cahaya matahari, dan tidal (gelombang air laut) adalah sumber energy yang terbarukan. Sedangkan nuklir, hasil tambang bumi, minyak dan gas bumi adalah energi tak terbarukan.
A. 1), 2), 3)
B. 2), 3), 4)
C. 3), 4), 5)
D. 4), 5), 6)
Jawaban: B
Zat penghasil energi bagi tubuh adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun vitamin dan mineral lainnya (kalsium, natrium, fosfor, dll) adalah zat-zat yang juga ada dalam tubuh, namun tidak menghasilkan energi.
A. Sumber energi
B. Zat pelindung organ penting tubuh)
C. Zat pembangun tubuh
D. Zat pelarut vitamin A, D, E, dan K
Jawaban: C
Zat pembangun tubuh adalah salah satu fungsi protein.
1) Retikulum endoplasma
2) Klorofil
3) Mitokondria
Organel dalam sel yang mampu melakukan transformasi energi yaitu…..
A. 1), 2), 3)
B. 1), 2)
C. 1), 3)
D. 2), 3)
Jawaban: D
Klorofil dan mitokondria adalah organel di dalam sel yang mampu melakukan transformasi energi.
A. Anabolisme adalah reaksi pembentukan dari senyawa kompleks ke senyawa sederhana
B. Anabolisme adalah reaksi pembentukan dari senyawa sederhana ke senyawa kompleks
C. Katabolisme adalah reaksi penguraian dari senyawa kompleks ke senyawa sederhana
D. Metabolisme adalah proses-proses kimia dalam tubuh untuk menghasilkan energi
Jawaban: A
Metabolisme adalah proses-proses kimia dalam tubuh untuk menghasilkan energi. Metabolisme terbagi menjadi dua jenis yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme merupakan reaksi penyusunan dari senyawa sederhana ke senyawa kompleks. Katabolisme merupakan reaksi penguraian dari senyawa kompleks ke senyawa sederhana.
A. CO₂ dan H₂O
B. H₂O dan O₂
C. CO₂ dan C₆H₁₂O₆
D. O₂ dan C₆H₁₂O₆
Jawaban: D
Reaksi fotosintesis dituliskan sebagai berikut CO₂ (karbondioksida) + H₂O (air) >>sinar matahari >> O₂ (oksigen) + C₆H₁₂O₆ (karbohidrat)
A. Respirasi merupakan reaksi katabolisme
B. Respirasi merupakan reaksi anabolisme
C. Respirasi menghasilkan CO₂ dan H₂O
D. Respirasi merupakan reaksi pembebasan yang membutuhkan O₂
Jawaban: B
Respirasi merupakan reaksi pembebasan (katabolisme) yang membutuhkan oksigen (O2) dan menghasilkan CO₂ dan H₂O.
A. Glukosa
B. Asam lipida)
C. Gliserol
D. Asam amino
Jawaban: D
Pencernaan protein menghasilkan zat terkecil bernama asam amino. Pencernaan karbohidrat menghasilkan zat terkecil bernama glukosa. Pencernaan lemak menghasilkan zat terkecil bernama asam lipida (asam lemak) dan gliserol.
A. Renin
B. Pepsin
C. Amilase
D. Lipase
Jawaban: C
Amilase adalah salah satu enzim dalam pencernaan karbohidrat. Renin dan pepsin berperan dalam pencerenaan protein. Lipase berperan dalam pencernaan lemak.
A. Adrenalin
B. Tiroksin
C. Insulin
D. Somatostatin
Jawaban: C
Insulin adalah hormon yang mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Jika glukosa dalam darah terlalu tinggi, insulin akan mengubahnya menjadi gula otot. Namun jika hormone ini jumlahnya kurang di dalam tubuh, glukosa darah akan meningkat sehingga memicu terbentuknya penyakit diabetes.
A. Hati dan usus halus
B. Hati dan ginjal
C. Hati dan lambung
D. Hati dan usus besar
Jawaban: B
Hati dan ginjal akan mengalami pembengkakan jika protein terlalu banyak dalam tubuh, karena beban kerja hati dan ginjal akan meningkat untuk menguraikan protein dan membuangnya melalui urin.
A. Perut yang membuncit
B. Badan yang kurus
C. Muka bulan
D. Terjadi oedema atau pembengkakan pada kaki dan jaringan lainnya
Jawaban: C
Muka bulan (moon face) adalah salah satu tanda anak terkena marasmus, bukan kwashiorkor.
A. Asidosis
B. Alkaliosis
C. Ketosis
D. Hidrosis
Jawaban: A
Asidosis yaitu kelainan tubuh ketika tingkat keasaman meningkat. Alkaliosis yaitu kelainan tubuh ketika tingkat keasaman menurun menjadi basa. Ketosis kelainan tubuh ketika kadar senyawa keton meningkat. Hidrosis adalah kelainan tubuh ketika produksi keringat berlebihan.